Pentingnya PPSMB bagi Mahasiswa Baru UGM
Sebagai mahasiswa baru sebuah universitas tentunya sangat
menggembirakan. Apalagi kampus tersebut adalah kampus yang kita idam-idamkan. Tetapi
tahu kah kita tentang segala seluk beluk sejarah kampus kita ?. Atau, tahukah
kita tentang apa saja yang kampus kita miliki di dalamnya ?. Dari mana kita
mendapat segala jawabannya ? Tentu dari program pengenalan kampus yang diadakan
setiap musim penerimaan mahasiswa baru.
Di UGM, program pengenalan kampus bukan disebut dengan ospek
seperti pada kampus lain, melainkan PPSMB, Pelatihan Pembelajar Sukses bagi
Mahasiswa Baru. PPSMB wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, baik dari
jenjang S1 maupun Vokasi, baik dari jalur regular maupun program internasional.
Mengikuti seluruh rangkaian PPSMB memang tidak mudah, namun itulah tantangannya. Terlebih lagi, ada setumpuk tugas yang harus kita kerjakan menjelang hari-H. Tugas-tugas itu tidak lain untuk menambah wawasan kita tentang kampus. Kita dilatih untuk belajar disiplin tanpa melewati kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kekerasan, baik fisik maupun visual. Oleh karena itu, salah satu tujuan dari PPSMB UGM adalah untuk menjadikan kita mahasiswa yang memiliki orientasi hidup, berkualitas, manusiawi dan bermartabat.
Begitu pentingnya PPSMB ini untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa baru di UGM, hingga dapat mengakibatkan beberapa hal yang dapat merugikan kita sendiri apabila tidak mengikuti kegiatan ini hingga tuntas. Mahasiswa yang tidak mengikuti PPSMB hingga tuntas, diwajibkan untuk megulang pada tahun berikutnya atau mengerjakan tugas khusus dari panitia.
Selain itu, mahasiswa tersebut juga tidak dapat mengakses fasilitas
kemahasiswaan seperti beasiswa, pengajuan bantuan dana, dan sebagainya. Satu
hala yang paling penting dari keikutsertaan dalam PPSMB adalah, kelulusan PPSMB
menjadi syarat yudisium kelulusan.
Inilah alasan-alasan mengapa kita sebagai mahasiswa baru
diharuskan mengikuti PPSMB. Kita tidak akan rugi, tetapi kampus telah
memberikan kemudahan dan ilmu yang akan membawa kita menjadi mahasiswa yang
bermoral.